www.salafy-indon-kw13.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 13 September 2011

Mulut Kotor Dan Kasar Dari Salafy Indon KW13

Mulut kotor mereka tidak hanya berhenti hanya dengan lafadz kafir/sesat/bid'ah  muslim yang tidak sependapat dengan mereka tapi,  mereka juga mengkafirkan/mengsesatkan/membid'ahkan Ulama yang dengan  secara keilmuan lebih jauh dari mereka! Siapakah mereka di bandingkan dengan Ulama seperti Ibnu Hajar Al-Asqolani dan Imam Nawawi Rahmatullah A’laihuma ?

Imam al-Bukhari meriwayatkan dalam kitabnya, al-Adab al-Mufrad (no.324), demikian juga Ibnu Abid Dun-ya dalam kitabnya, ash-shamt (no.260), dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam shahih al-Adab (no.247), dari ‘Ali, ia berkata:

القَائِلُ كَلِمَةَ الزُّوْرِ وَالذِيْ يَمُدُّ بِحَبْلِهَا فِي الإِثْمِ سَوَاءٌ

“Pengucap perkataan dusta adalah sama dosanya dengan orang yang memanjangkan tali perkataan tersebut.”

Makna ucapan ‘Ali “yang memanjangkan tali perkataan tersebut”, yaitu menyebarkannya.”
Ibnu Asakir rahimahullah berkata:

اعلم يا أخي وفقنا الله وإياك لمرضاته وجعلنا ممن يخشاه ويتقيه حق تقاته أن لحوم العلماء مسمومة وعادة الله في هتك أستار منتقصيهم معلومة وأن من أطلق لسانه في العلماء بالثلب بلاه الله قبل موته بموت القلب فليحذر الذين يخالفون عن أمره أن تصيبهم فتنة أو يصيبهم عذاب أليم

“Ketahuilah wahai saudaraku –semoga Allah senantiasa memberi taufik kepada kami dan kalian untuk menggapai ridha-Nya dan menjadikan kami dan kalian termasuk orang- orang yang takut kepada-Nya dan bertakwa kepada-Nya- bahwa sesungguhnya daging para ulama itu beracun, dan kebiasaan Allah ‘azza wajalla, dalam membongkar kedok orang- orang yang merendahkannya adalah hal yang telah dimaklumi, dan barangsiapa yang melontarkan ucapannya dengan menjelekkan para ulama, maka Allah ‘azza wajalla, menghukumnya sebelum dia mati dengan kematian hatinya, hendaknya berhati- hati orang- orang yang menyelisihi perintahnya akan tertimpa fitnah atau tertimpa azab yang pedih.”

Berkata Abdullah bin Mubarak rahimahullah:

من استخف بالعلماء ذهبت آخرته ومن استخف بالأمراء ذهبت دنياه ومن استخف بالإخوان ذهبت مروءته

“Barangsiapa yang merendahkan para ulama maka hilang akhiratnya, dan siapa yang merendahkan penguasa maka hilang dunianya, dan siapa yang merendahkan saudaranya maka hilang harga dirinya.”

Berkata Ahmad bin Adzro’I rahimahullah:

الوقيعة في أهل العلم لا سيما أكابرهم من كبائر الذنوب

“Mecela para ulama terkhusus yang senior dikalangan mereka termasuk dosa besar.”
Berkata Malik bin Dinar:

كفى بالمرء شرا ألا يكون صالحا وهو يقع في الصالحين

“Cukuplah kejahatan bagi seseorang yang menunjukkan dia bukan orang saleh tak kala dia merendahkan orang- orang saleh.”

Mereka bukan saja mengkafirkan Sultan Salahuddin Al-Ayyubi, tetapi…. Imam Nawawi dan Al-Hafidzh Ibnu Hajar Al-Asqolany pun tidak terlepas dari mulut kotor dan keji mereka demi untuk mempertahankan pemahaman mereka !

Saudaraku…..  Kenapa dengan Salafy Indon KW13 ini ?
Salafy Indon KW13 sangat benci  dgn ajaran Ahlus Sunnah Wal Jamaah dan ulamanya ?

Lihatlah dibawah ini seorang ulama Salafy Indon KW13 yang menjadi rujukan utama oleh Salafy Indon KW13 dan kitabnya diberikan secara gratis ketika kita semua pergi menunaikan umrah dan haji.

Muhammad bin Soleh Al-Uthaimien menyatakan apabila ditanya mengenai Syeikh Imam Nawawi (Pengarang kitab Syarah Sohih Muslim) dan Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqolany (Pengarang Fathul Bari Syarah Shahih Imam Bukhari) lantas dia menjawab: “Mengenai pegangan Imam Nawawi dan Ibnu Hajar dalam Asma’ Was Sifat (yaitu akidah) mereka berdua bukan dari dikalangan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah”.

Imam Nawawi dan Al-Hafidz Ibnu Hajar pun tak terlepas dari mulut kotor mereka Inilah bukti dari  dakwaan Salafy Indon KW13 terhadap mereka:


Lihat buktinya pada line yg telah dikuningkan diatas
 
Selepas ini entah Ulama Ahlus Sunnah Wal-Jamaah yang mana lagi yang akan mereka sesatkan ?

3 komentar

Abu Abdillah

Bukannya Islam Jamaah yang suka mengkafirkan orang islam diluar golongannya. Kalian itu kok berpura-pura membela islam, padahal kalianlah wahai jokam/islam jamaah/ldii yang dengan membabi buta telah mengkafirkan orang islam diluar golongan kalian, bahkan dengan sebutan yang sangat kasar, seperti tai bonjrot, lebih sesat dari binatang, kafir tidak faham dll.

Abu Hudzaifah 8 Agustus 2012 pukul 22.41

Assalamu'alaikum, Abu Abdillah saudaraku yang dimuliakan Allah ta'ala ada pepatah yg mengatakan bahwa "tidak ada asab tanpa api" mungkin para warga jamaah yg labil merasa panas hatinya setelah dihujat/dihina/dicaci/dimaki oleh orang-orang yg tdk bertanggungjawab seperti golongan yg menamakan dirinya FRIH ala salafi indo sehingga jamaah yg labil melontarkan kata-kata yg serupa terhadap mereka

Dan perlu anda ketahui bahwa mereka ( FRIH )lebih sangat berbahaya didlm beragama karena mereka menghalalkan segala cara demi menghancurkan jamaah ( LDII ) semoga bermanfaat

Anonim

orang ldii tidak pernah mengafirkan orang di luar ldii,tapi alloh lah yang menentukan orang orang itu kafir atau tidak,jika ketika ada ayat2 alloh dan hadist hadist nabi disampaikan kemudian ada orang mendengar dan merasa dikafirkan,yang perlu di tanyakan itu yang salah ayat2nya alloh atau orang yang merasa dikafirkan krn mendengar ayat2 alloh

Posting Komentar