Yahudi dalam politik perangnya yang paling terkenal dengan politik "ADU DOMBA"
Adu domba atau dalam Islam dikenal dengan istilah "Namimah" dimana para Zionis Yahudi menempuh cara ini jika dalam politik perang mereka kalah strategi sehingga politik Adu Domba dijalankan demi memenangkan perang. Lagi-lagi hal ini merupakan cara yang tidak terpuji karena menghalalkan segala cara demi nafsu syetonnya.
Sebagaimana kita seringnya menjumpai dalam kubuh Islam ternyata politik Adu Domba inipun berjalan dengan sukses demi menghancurkan Islam dari dalam, apakah pelakunya murni dari Zionis Yahudi ?
Sehingga kami melihat bermacam-macam GERAKAN ZIONIS YAHUDI-NYA ISLAM yang ternyata diperankan oleh Salafy Indon KW13 "Salafy Palsu" yang bisa dikatakan para Ustadz atau kaum terkemuka dalam hal hukum agama. Dimana mereka berlomba-lomba berdakwah baik dalam dumay maupun masjid-masjid serta berbagai media.
Contoh:
- Dalam group-group dumay Facebook terutama group-group yang didirikan oleh para Salafy Indon KW13 dimana dalam forumnya hanya menyebarkan issu Adu Domba.
- Dalam media-media semisal Majalah Hidayatullah yang konon katanya perintisnya adalah orang-orang Salafy yang mana sebagian artikelnya hanya mengumbar permusuhan dikalanagan umat Islam.
- Dalam berbagai Blog yang mengatasnamakan dirinya Salafy yang isinya tak satupun yang bisa diambil hikmanya selain membicarakan keburukan golongan lain.
Namun apa yang bisa kita petik dalam isi artikel-artikelnya ?
Tak lain hanya mengumbar fanatisme kepada satu golongan dan menganggap golongannyalah yang paling benar dan golongan diluar semuanya sesat-menyesatkan / kafir / ahlu bid'ah / ahlin-Narr, subhanallah apakah ini ajaran Salaf ?
Namimah adalah mengadukan ucapan seseorang kepada orang lain dengan tujuan merusak salah satu faktor yang menyebabkan terputusnya ikatan melalaui media / surat / radio / jejaring sosial dll, serta yang menyulut api kebencian dan permusuhan antar sesama manusia.
Allah Subhanahu wata'ala mencela pelaku perbuatan tersebut dalam firmanNya :
“Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina yang banyak mencela, yang kian kemari menghambar fitnah: (Al Qalam : 10-11).
Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sabdanya :
َعَنْ اَلنُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا- قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ- وَأَهْوَى اَلنُّعْمَانُ بِإِصْبَعَيْهِ إِلَى أُذُنَيْهِ ( إِنَّ اَلْحَلَالَ بَيِّنٌ وَإِنَّ اَلْحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا مُشْتَبِهَاتٌ لَا يَعْلَمُهُنَّ كَثِيرٌ مِنْ اَلنَّاسِ فَمَنِ اتَّقَى اَلشُّبُهَاتِ فَقَدِ اِسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ وَمَنْ وَقَعَ فِي اَلشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِي اَلْحَرَامِِ كَالرَّاعِي يَرْعَى حَوْلَ اَلْحِمَى يُوشِكُ أَنْ يَقَعَ فِيهِ أَلَا وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى أَلَا وَإِنَّ حِمَى اَللَّهِ مَحَارِمُهُ أَلَا وَإِنَّ فِي اَلْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ اَلْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ اَلْجَسَدُ كُلُّهُ أَلَا وَهِيَ اَلْقَلْبُ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Nu'man Ibnu Basyir Radliyallaahu 'anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda (dan Nu'man memasukkan jarinya ke dalam kedua telinganya): "Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram pun jelas dan di antara keduanya ada hal-hal yang syubhat yang tidak diketahui oleh kebanyakan manusia. Barangsiapa menjauhinya maka ia telah membersihkan agamanya dan kehormatannya dan barangsiapa memasuki syubhat ia telah memasuki keharaman seperti halnya penggembala yang menggembala di sekitar batas (tanahnya) tidak lama ia akan jatuh ke dalamnya. Ingatlah bahwa setiap kepemilikan ada batasnya dan ingatlah bahwa batas Allah ialah larangan-larangan-Nya. Ketahuilah bahwa di dalam tubuh ada segumpal daging jika ia baik seluruh tubuh akan baik jika ia rusak seluruh tubuh akan rusak. Ketahuilah dialah hati." Muttafaq 'Alaihi.
Dan peringatan menjauhi sifat hasad (Adu Domba) dalam sabda beliau :
َعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ فَإِنَّ اَلْحَسَدَ يَأْكُلُ اَلْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ اَلنَّارُ اَلْحَطَبَ ) أَخْرَجَهُ أَبُو دَاوُدَ
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Jauhilah sifat hasad (adu domba) karena hasad itu memakan (pahala) kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar." Riwayat Abu Dawud.
Bukankah menghina / mencaci / memaki sesama muslim adalah suatu kedzoliman, kedurhakaan disisi Allah ?
Sebagaimana dalam sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam :
َوَعَنْ اِبْنِ مَسْعُودٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( سِبَابُ اَلْمُسْلِمِ فُسُوقٌ وَقِتَالُهُ كُفْرٌ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Ibnu Mas'ud Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Memaki orang muslim adalah kedurhakaan dan membunuhnya adalah kekufuran." Muttafaq 'Alaihi.
Saran Kami
Semoga sedikit nasehat dari kami, para Salafy Indon KW13 dalam gerakan Zionis Yahudi-nya dalam kubuh Islam segera dihilangkan dan kembali pada al-Qur'an dan as-Sunnah Salafush Shalih dengan berbudi pekerti yang baik dan ber-akhlaqul kharimah yang baik pula tentunya
Postingan
0 komentar
Posting Komentar